Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi Gayology

    
Istilah Gayology ditinjau secara epistimologi adalah; “Gayo” diambil dari nama salah satu suku yang berada di wilayah Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh yaitu yang penduduknya menyebar hampir di seluruh pelosok Aceh, seperti di Aceh Tengah, Aceh Timur (Lukub Serbejadi), Belang kejeren, Kuta Cane, Bener Meriah dan masih ada di kabupaten-kabupaten lain di wilayah Indonesia. Gayo, selain dari nama salah satu suku juga ini merupakan nama dari salah satu bahasa yaitu bahasa Gayo dan adat istiadat yang mereka percaya secara turun temurun atau yang diperoleh secara “tutur babah”. Suku dan bahasa Gayo walaupun berada di wilayah Aceh namun adat dan bahasa mereka sangat berbeda dengan bahasa dan adat istiadat Aceh itu sendiri, misalnya dalam penyebutan ucapan terimakasih “terimongemasih”, ucapan terimakasih oleh suku gayo “berizin”, dan lain-lain. Namun, walaupun banyak perbedaan dari aspek bahasa dan adat, kedua suku tersebut memiliki kesamaan dalam hal akidah yaitu mereka sangat kuat dalam pengkajian dan kajian Agama Islam, prinsip hidup dan landasan hidup masyarakat di seluruh wilayah Aceh adalah konsep-konsep yang berasal dan semuanya bermuara kepada Islam, hal dapat dibuktikan dengan falsafah Aceh yaitu; “agama ngen adat lage zet ngen sifet” dan oleh suku Gayo “Agama urum edet lagu zet urum sifet” dan/ atau “mate I kanung edet, murib I kanung bumi, murib benar mate suci”.

    
Pada Gayo memiliki adat yang sangat kental dan bernilai filsafat yang tinggi, baik nilai-nilai budayanya, syair-syairnya, puisi dan/atau seloka dan prosanya, serta lain-lainnya, untuk pengkajian ini dibutuhkan penelitian dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang bervariasi tidak cukup dilakukan dengan mono-acts atau tindakan tunggal (pendekatan tunggal), misalnya hanya dengan mendalami “studi kasus” saja, namun harus menggunakan pendekatan-pendekatan lain, contohnya seperti “intuitif” dan“ethnography, survey, observation” dan lain-lain. Perlakuan dengan menggunakan pendekatan-pendekatan tersebut akan dapat mengungkap kebenaran yang hakiki khususnya dalam mendapatkan identitas diri orang gayo yang sebenarnya. Kata Logi berasal dari bahasa latin yaitu “logos” yang dapat diartikan sebagai “Ilmu”. Kajian dari kegayoan ini dapat terungkap kebenarannya apabila dikaji secara ilmiah dan dengan menggunakan desain-desain yang sudah disediakan dalam tesis-tesis oleh para ilmuwan-ilmuwan dan pakar-pakar yang mengkaji tentang tata cara mengungkapkan kebenaran fakta.
Kerenem ni Gayology
Kerenem ni Gayology Gayology merupakan disiplin ilmu yang mengkaji tentang kegayoan

1 komentar untuk "Definisi Gayology"