Bagus-jeleknya sebuah karya ( catatan Radensyah )
Adanya perkatakan “jelek” terhadap karya orang lain memang sering kita temui atau mungkin kita sendiri yang menyatakan hal itu. Memang sudah lumrah terjadi, kita selalu punya respon terhadap karya orang lain, namun sayangnya kita terkadang lupa bahwa orang lain juga sebenarnya menunggu dan memantau karya dari kita sendiri. Sebetulnya ada sudut pandang lain yang patut kita diskusikan lagi, yaitu usaha seseorang dalam membuat karya tersebut. Penilaian sesungguhnya dalam hal karya adalah usaha dibalik karya itu yang bisa dikatakan membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, atau uang agar karya itu lahir dan terbentuk.
Meskipun mungkin karya kita jelek dimata orang banyak, ini bukan berarti karya itu tidak memiliki harga dan nilai. meskipun jelek dimata orang, setidaknya kita sudah berupaya agar karya tersebut indah dan bagus dimata orang, daripada kita tidak punya karya sama sekali, apa yang mau dilihat, dinilai dan dikomentari, sementara tak satupun karya kongkrit yang dapat kita tunjukkan kehadapan orang lain.
Bersyukurlah kita punya karya, dengan begitu kita bisa lebih menyempurnakan karya kita tersebut dimasa selanjutnya. janganlah kita asyik mengomentari karya orang lain, sementara kita tidak punya karya apapun dan hanya mengkritik dan bicara saja. mari kita berkarya. tentunya karya yang positif dan bermanfaat, dan tentu karya kita harus menjadikan diri kita lebih baik. mudah-mudahan..
catatan Radensyah, S.Pd
bekerja di Youtube sejak 2018 hingga sekarang
simak juga tulisan owner Tos Pe Kupi kik : Zikri Fitra
simak juga tulisan owner Famulaqih Course klik : Lafizan Ramadhan
Posting Komentar untuk "Bagus-jeleknya sebuah karya ( catatan Radensyah )"