Cara Pemerintah Menyikapi Pendidikan oleh Rizqiyani D.N.L.J.L.
(sambungan dari artikel yang berjudul “Keinginanku tentang Pendidikan”)
Pemerintah kurang memperhatikan pendidikan, itu sebabnya pendidikan di daerah-daerah terpencil masih belum maksimal, lalu guru-guru yang mengajarkan juga kurang menguasai pendidikan atau materi yang di ajarkan, kejadian ini disebabkan karena kurangnya ketersediaan buku-buku untuk dibaca dan di ajarkan kepada murid yang berada di sekolah tersebut serta kurangnya perhatian kepada mereka yang nun jauh disana. Di seputaran kota walaupun pemerintah telah mengadakan perpustakaan keliling, namun tidak semua sekolah bisa membaca buku-buku tersebut. Lalu kurangnya biaya di sekolah-sekolah mungkin kurang diperhatikan bahkan di jauhi oleh pemerintah Negara ini, selama ini. Dan pemerintah telah mencoba berbagai cara salah satunya yaitu meyumbangkan dan mengirim buku-buku pelajaran yang di butuhkan sekolah-sekolah yang berada di desa-desa terpencil, namun di sayangkan karena tidak semua sekolah dapat menikmati buku yang di kirim oleh pemerintah, karena buku-buku yang di kirim oleh pemerintah tidak mencukupi kebutuhan sekolah-sekolah tersebut. Lalu yang kurang disukai oleh masyarakat kepada pemerintah yaitu ,salah satunya; pemerintah telah berjanji membangun sebuah kelas ataupun sekolah di sebuah daerah, hanya pada awalnya saja pemerintah itu bersemangat, tetapi setelah lama membangun pemerintah itu pun bosan lalu dia tidak melanjutkan pekerjaan wajibnya tersebut, dan membiarkanya begitu saja sampai berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun lamanya ,dan pembangunannya tidak dilanjutkan. Dan bangunan itu hanya menjadi pajangan yang kurang sedap di lihat , karena lumut ataupun kotoran-kotoran yang menempel pada bangunan tersebut.
Dan pemerintah hanya diam saja tanpa memikirkan nasib- nasib mereka .Mereka telah berusaha untuk membiayai sekolah anak – anak mereka ,tidak kah pemerintah merasa tersentuh hatinya pada mereka yang telah berusaha , tetapi usaha mereka untuk menyekolahkan anaknya sia – sia , karena pendidikan di daerah mereka kurang mendukung.
Lalu sekolah mereka hanya sekedar bangunan yang kokoh dan tidak berpenghuni karena guru yang bekerja di sekolah tersebut hanya sesekali datang ke sekolah untuk mengajarkan ilmunya kepada murid-muridnya tersebut, karena guru-guru yang mengajarkan di sekolah tersebut tidak dibiayai sama sekali, artinya mereka mengajarkan ilmunya secara gratis dan sukarela kepada murid-muridnya yang sebagian muridnya datang dari desa yang berbeda-beda bahkan dari pulau yang berbeda dan hanya dengan menggunakan perahu kecil karena tidak adanya jembatan yang menghubungkan antar pulau tersebut.
Maka sebaiknya pemerintah bisa lebih teliti dalam menjalankan tugasnya tersebut dan kini pemerintah tidak boleh lalai lagi jika ingin memajukan Negara kita yang kaya akan budaya ini . Dan pemerintah sebaiknya jangan korupsi dan berfoya – foya karena orang yang korupsi dan berfoya – foya tersebut adalah orang – orang yang serakah dan hanya mementingkan dirinya sendiri, seharusnya tugas pemerintah mementingkan orang-orang di sekitarnya, dan lebih memperhatikan orang lain dari pada dirinya sendiri . Sesungguhnya tugas pemerintah amatlah mulia, tetapi telah di kotori oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawabkan atas perbuatanya, oleh karena itu masyarakat banyak menanggapi pemerintah dengan tanggapan yang buruk.
Dan seharusnya pemerintah menghapuskan tanggapan masyarakat tersebut, dan membuktikan bahwa tanggapan mereka itu salah, lalu menunjukkan kepada seluruh masyarakat tugas pemerintah yang sesungguhnya. Dan bukan bermalas-malasan , korupsi, berfoya-foya karena itu membuat pemerintah semakin jelek/buruk di mata masyarakat .
“..Berusahalah sebelum menikmati hasilnya..”
ditulis oleh Rizqiyani D.N.L.J.L.
*Sekolah di MTsN 1 Takengon, kelas VIII1
Posting Komentar untuk "Cara Pemerintah Menyikapi Pendidikan oleh Rizqiyani D.N.L.J.L."