NIKMAT & MAKSIAT Oleh Dr. Joni MN, M.Pd, B.I
Jadi, siapa pun yang tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya maka dia akan disiksa oleh nikmat itu sendiri, secara perlahan-lahan.
Penyebab yang paling cepat menimbulkan bahaya bagi diri seorang yang berlaku maksiat, yakni saat waktu senggang dan lapang yang dia miliki, saat itu juga jiwa dilalaikan dengan kenikmatan dunia, akhirnya karena jiwa manusia itu tidak akan pernah mau duduk diam tanpa kegiatan, sehingga ketika dia tidak disibukkan dengan zikir atau kegiatan mengingat Allah serta perbuatan-perbuatan yang bermanfaat, maka jiwa tersebut akan disibukkan dengan hal-hal yang negatif dan ini sangat berbahaya baginya.
Seharusnya setiap pemaksiat menyadari bahwa manusia itu tidak akan kekal tinggal selamanya di alam dunia ini. Dan semestinya pemaksiat tersebut sadar jika dirinya hanyalah sebagaimana tamu yang hanya mampir sementara di sana, selanjutnya si pemaksiat dan insan lainnya akan segera berpindah darinya dan alamnya akan berpindah ke alam yang kekal. Jika hal ini ditanamkan ke dalam diri pemaksiat besar kemungkinan tidak ada sesuatu pun yang akan mendorong dirinya untuk semakin menambah berat perbuatan dosanya, karena dosa-dosa tersebut sudah jelas akan membahayakan dan akan menyerang dirinya sendiri (si pelakunya) dan sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa pun baginya, yang ada penyakit yang menghampirinya.
Untuk membangun dan menjaga kemuliaan dan kesucian diri, selanjutnya dapat memelihara terus kehormatan serta kebaikan, hal ini harus selalu menjauhi maksiat. Bila jauh dari maksiat, maka akan bisa membuat dirinya mulia dan berharga, yang penting jauh dari segala penyakit.
pendiri Yayasan Pendidikan Prima
tinggal di Takengon.
Posting Komentar untuk "NIKMAT & MAKSIAT Oleh Dr. Joni MN, M.Pd, B.I"