Tentang Maju *catatan Radensyah

Sering kita dengar kalimat, “kita harus maju” atau “negara amerika adalah negara maju” atau ada pula kita mendengar dukungan orang “maju terus” dan lain lain. Lalu apa sebenarnya hal dibalik kata maju?

Mengenai “maju” ini, saya teringat nasehat Ama Joni MN dulu di pinangen, saat itu saya dan teman memang sedang mendiskusikan makna maju, Beliaupun mengajukan pertanyaan kepada saya, “menurutmu hana ke maju ni den?” sayapun kebingunan dan menjawab sesuai isi pemikiran saya. Setelah mendengar jawaban dari saya, Beliaupun menjawab sendiri pertanyaan tadi, Beliau Berkata “Maju itu adalah Baik”. Saya mencoba memahami Jawaban tersebut dengan mendiskusikannya. Diskusi dan tanya jawabpun berlangsung serius.

Kesimpulan dari diskusi tersebut yang dapat saya tuliskan di blog ini, bahwa maju itu adalah ketika seseorang menjadi lebih baik jiwa dan akhlaknya. Jika seseorang jiwanya tenang dan perilakunya semakin baik itu dapat dikatakan orang tersebut sudah maju. Maju itu bukanlah urusan fisik dan infrastruktur. Contohnya seperti di amerika, bangunan megah, tapi kenapa tetap ada perkelahian, perampokan dan preman, ini artinya ada hal yang tidak maju yakni ketenangan jiwa. Untuk apa kita punya uang banyak, mobil mahal, rumah besar, jabatan tinggi, tapi suasana hati selalu tidak bahagia dan tidak tenang. Ini menurut pendapat saya.