Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Washliyah melaksanakan prosesi yudisium, 1 Oktober 2022
Yudisium Al-Washliyah 1 Oktober 2022
Sabtu tanggal 01 Oktober 2022, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Washliyah melaksanakan prosesi yudisium. Sebanyak 42 Mahasiswa mengikuti yudisium perdana yang penuh khidmat tersebut.
Mahasiswa yudisium berasal dari prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Berjumlah 22 orang dan Pendidikan Guru Raudatul Athfal (PGRA) berjumlah 20 orang. Kedua prodi ini telah mendapatkan akreditasi dari BAN-PT dengan akreditasi Baik.
Acara yudisium di hadiri oleh ketua PD Al-Washliyah Aceh Tengah Bapak Drs. Amri Jalaluddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah Bapak Saidi Bentara, MA, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Drs. Uswatuddin, M. AP.
Koordinator lapangan pelaksanaan Yudisium, Zikri Fitra, S. Pd menjelaskan kepada Kerenemgayology bahwa pelaksanaan yudisium ini merupakan yudisium perdana di STIT Al-Washliyah Aceh Tengah. Dengan pelaksanaan yudisium ini Beliau berharap STIT AL-l-Washliyah dapat menjadi barometer pendidikan di Aceh Tengah dalam membentuk lulusan yang mampu bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kegiatan ini Ketua tim pelaksana yudisium Bapak Abd. Rahman, M. Pd. melaporkan bahwa kegiatan yudisium ini terlaksana atas kerjasama tim yudisium yang telah bekerja dengan serius sehingga pelaksanaan yudisium dapat berjalan dengan baik dan sukses. Selanjutnya ketua tim pelaksana yudisium mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh mahasiswa atas yudisium.
Selanjutnya ketua Pimpinan Daerah Al-washliyah bapak Drs. Amri Jalaluddin dalam sambutannya menjelaskan bahwa Al-washliyah berperan penting dalam pendidikan di kabupaten aceh tengah, kemudian beliau berharap kepada para alumni agar dapat bersatu dalam menjalankan program yang dilaksanakan STIT Al-Washliyah. Di akhir sambutannya, ketua PD Al-washliyah berharap agar para pengurus kecamatan dapat bekerja dalam meningkatkan Al-washliyah dan dapat mengirimkan mahasiswa dari masing-masing kecamatan.
acara Yudisium |
Dalam acara yudisium ini ada salah satu mahasiswa tertua dan berprestasi atas nama Bentara Linge. Beliau menyelesaikan pendidikan S-1 nya pada usia 50 tahun 5 bulan 7 hari.
Beliau juga memberikan kesan dan pesan. Dalam kesan & pesannya beliau menyampaikan, usia tidak mempengaruhi dalam menuntut ilmu, kemudian beliau menyampaikan bahwa semakin belajar beliau merasa semakin miskin ilmu, keberhasilan beliau atas dukungan & bimbingan dari para dosen STIT Al-Washliyah. Diakhir, beliau berpesan kepada para mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan agar giat & bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Acara yudisium ini juga berlangsung dengan adanya pidato akademis dan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Ketua STIT Al-Washliyah bapak Dr. Joni MN, M. Pd. BI, Dalam kesempatan ini Beliau membuka pidatonya dengan menyampaikan bahwa STIT Al-washliyah akan menerapkan perilaku Al-Washliyah yang sebenarnya, bukan hanya berpakaian Al-Washliyah.
Pelaksanaan yudisium ini tanpa pembentukan kepanitian tetapi dalam bentuk tim. Tim yang dibentuk sesuai dengan tupoksi struktural STIT Al-Washliyah. Yang diketuai oleh wakil ketua II (dua). Selanjutnya beliau megegaskan bahwa tidak ada tempat untuk politik di STIT Al-Washliyah.
Selanjutnya Beliau memaparkan beberapa program yang akan dilaksanakan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Program jangka menengah Yaitu program dunia akhirat yang akan dilaksanakan adalah kerjasama dengan camat bintang yaitu workshop tentang pelatihan manajemen aparatur kampung (program dunia) dan bimbingan tajhiz mayat (program akhirat) serta akan dilaksanakan pusat kajian (study) Al-Qur'an.
Untuk program jangka panjang STIT akan menindaklanjuti akreditasi Sekolah Tinggi dengan tujuan dapat membuka program studi baru.
Diakhir pidatonya Beliau menyampaikan bahwa hargai orang lain jika ingin dihargai, besarkan orang lain jika ingin dibesarkan.
Redaksi
Radensyah,
Posting Komentar untuk "Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Washliyah melaksanakan prosesi yudisium, 1 Oktober 2022"