MANUSIA TIDAK MENGHARGAI "SOSIOPAT" oleh Dr. JONI MN, M.Pd., B.I.

Besarkan orang jika ingin besar; hargai orang terlebih dahulu jika kita ingin dihargai orang. Dan, ketika kita sudah menghargai orang dan memperlakukannya dengan baik tapi dibalik itu orang tersebut membalas dengan sebaliknya (tidak menghargai atau sepele dsb), berarti orang itu ada sakit dalam jiwanya.

Dalam konteks bahasa dan budaya Gayo ada larangan adat yang wajib tidak dikerjakan, jika hal tersebut dikerjakan berarti sama saja kita sudah berbuat dosa dan melanggar prinsif hidup bersama. Adapun larangan adat yang harus dijauhi itu adalah "So siopat" (itu yang empat), yakni; sumang yakni memiliki 4 unsur.

Dilansir dari Sweety High, Rabu (22/9/2021) inilah beberapa tanda yang bisa dilihat dari seseorang yang tidak bisa menghargai orang lain. Dan tipe orang seperti ini yang sudah mengalami degradasi adab menghargai sudah keropos. Berdasarkan sweety high ada pun ciri-ciri orang yang tidak menghargai orang disekitarnya, seperti;

1. Selalu menginterupsi saat kita berbicara. Jika kita menghargai orang lain, pasti kita akan membiarkan orang tersebut menyelesaikan pembicaraan sebelum kita memberi tanggapan.

2. Mengabaikan Mu. Saat seseorang menunjukkan sikap keramahan, menghargai dan peduli, tetapi mereka akan bersikap acuh tak acuh dan mengabaikan kebaikan orang tersebut. Dan, semua arahannya mereka mungkin menganggapnya sebagai hal sepele karena tidak diindahkan.

3. Tidak menghargai waktumu. Kita selaku manusia sering juga merasa jenuh, capek dan terkadang sakit, namun, saat tidak bekerja dan beristirahat. Dan orang yang tidak menghargai orang lain, dia tidak mengenal batasan waktu ini dan tidak mau tau tentang kondisi juga kesehatan orang. Mereka hanya ingin kehendak mereka saja tercapai tidak merasa bersalah saat menelepon menyuruh saat tengah istirahat dan tidak mengenal waktu.

4. Bersikap sesuka hati. Penting sekali untuk menjaga perasaan orang lain sehingga kita tidak bisa bersikap sesuka hati. Keluarga, lembaga dan masyarakat semua ada pimpinan dan juga ada aturan bahkan ada etika, semua ada etika.

5. Tidak mendengar nasihatmu. memperbaiki sesuatu, namun jika seseorang yang kamu beri saran dan arahan tetapi mereka menganggap hanya sebagai angin lalu atau bersikap cuek akan hal itu. Dapat dimungkinkan, kita seharusnya sadar bahwa dalam hubungan kondisi ini rasa saling menghargai tidak ada.

Tindakan dan sikap semacam ini masuk kepada kategori orang yang bermental antisosial dan mengidap "sosiopati". sociopathy" atau sosiopati. Sosiopati adalah istilah lain untuk gangguan kepribadian antisosial. Maksud dari penyakit mental "sosiopat" ini adalah menjelaskan kondisi kesehatan mental seseorang yant terus-menerus mengalami kesulitan untuk terlibat secara tepat dengan norma-norma sosial," kata Dr Andrew Coulter, MD, seorang psikiater, seperti dilansir dari Cleveland Clinic.

Orang seperti ini, hanya mereka saja ingin diperhatikan dan mereka saja minta dipenuhi kebutuhannya, ketika kena giliran orang lain, mereka cuek dan acuh tak acuh bahkan hadirpun tidak dengan beribu alasan.

Mendalami dan berdiskusi tentang kajian adab, adat serta prioritas agama dan kemudian mempraktikan ke dalam kehidupan sehari-hari ini adalah solusi guna meminimalisir sikap jahat tersebut di dalam diri peibadi. Jadi orang yang tidak menghargai adalah orang yang memiliki penyakit mental sosiopati dan tidak beradab. jadilah manusia yang berprikemanusiaan. Wallahualam.

ditulis oleh Ama Dr. JONI MN, M.Pd., B.I.

Ketua STIT Al Washliyah Aceh Tengah