RUES KU INES TUNGKU KU PELU ( Segala sesuatu serahkan kepada ahlinya ) oleh Dr. Joni MN, M,Pd, B.I

RUES KU INES TUNGKU KU PELU ( Dr. Joni, MN, M.Pd, B.I )

(Segala sesuatu serahkan kepada Ahlinya)

Segala sesuatu yang menangani jika diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka untuk menutupi kelemahannya akan timbul pembohongan publik, akal-akalan, pengkaburan sejarah, pelencengan makna dan maksud, dan pembodohan berjemaah. Sedangkan yang ahlinya pun masih banyak kekurangan.

Peri Mestike Gayo

Perihal akal-akalan Ini terjadi jika mengakui diri profesional, tetapi keprofesionalannya itu tidak berdasarkan proporsi yang relevan tetapi hanya mengandalkan vokal berbicara dan karena dekat dengan pejabat. Orang tersebut melakukan hal ini demi mengejar pulus dan agar populer semata. Jika pembohongan dan penipuan terus menjadi sumber pendapatan, Allah pasti murka.

Orang tua jaman dulu mengatakan, yakni "SABUT TIMUL ATU TELAM", maksudnya 'kapan pun kebohongan itu pasti akan terungkap, ketauan juga'. Jika mengaku-ngaku ahlinya sedangkan kita bukan ahlinya, hanya karena ingin popularitas dan mengharapkan pulus, disuatu saat pasti akan terungkap dan terjawab, karena orang-orang yang berkompeten dalam bidang tersebut terkadang malas dia ribut-ribut, lebih memilih dia diam, inilah orang yang benar-benar berilmu, berakal dan berakhlaq, padahal meteka memiliki data dan keahlian, tetapi dikemudian hal tersebut pasti terungkap yang sebenarnya.

Jika ingin memajukan sesuatu daerah dan suatu aspek, harus diketahui terlebih dahulu apa, siapa, dan bagaimana serta untuk apa sesuatu itu dikaji, dan seterusnya. Jadi ketika hendak mengkaji satu unsur dari suatu daerah, kemudian pastikan ahlinya, bantu ahli itu.

*penulis adalah peneliti Adat Gayo dan Linguis asal gayo