Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENJAGA KESUCIAN & PERADABAN DUNIA PENDIDIKAN ( Radensyah Aman Alhuda)

    Tidak mau tau isi skripsi dan menyuruh orang lain membuatnya merupakan awal hilangnya marwah orang bergelar. Adapun untuk jasa ketik skripsi, hal ini kita maklum karena belum semua orang peka terhadap komputer (ketik-mengetik). Proses mendapatkan gelar lebih-lebih  ditubuh dunia pendidikan itu sendiri perlu dilaksanakan dengan baik. Bila prosesnya saja sudah curang dan instan maka peradaban dunia pendidikan sudah ternoda, hal ini tidak akan melahirkan produk yang baik dimasa mendatang, bahkan akan menjadi perusak atau disebut  “bencana ilmu pengetahuan”.

 Masa depan dunia pendidikan tidak lepas dari subjeknya seperti akademisi. Akademisi tugasnya sangat mulia karena berperan mewujudkan tujuan dunia pendidikan. Tidak hanya terbatas "akademisi" saja, semua yang terlibat dalam transformasi memperbaiki akhlak serta ilmu pengetahuan baik individu maupun kelompok adalah sangat mulia.

    Adapun dunia pendidikan atau sistemnya sangat perlu dijaga fungsi dan "kesuciannya". Ibarat merawat kebun, kita butuh alat seperti parang, cangkul, pemangkas dll. dengan alat tersebut perawatan kebun menjadi mudah dan optimal. Begitulah “dunia pendidikan”, ini adalah “alat” yang paling penting dalam menumbuh dan menciptakan akhlak manusia dan generasi mendatang agar lebih baik lagi. Untuk itu secara istiqamah “Alat” ini perlu dijaga agar berfungsi dengan baik.

    Harus melahirkan generasi yang berakhlak  adalah perintah agama islam. Lembaga pendidikan adalah salah satu wadah yang sudah tersedia untuk mewujudkan itu. Jadi, bila ada kepentingan pada lembaga pendidikan maka tujuan baik untuk memperbaiki akhlak manusia akan sulit tercapai.

    Siapapun yang terlibat didunia pendidikan jangan hanya berputar-putar diwilayah pangkat, jabatan, uang, dan proyek saja. Maksudnya, Hindari membangun konsep dan teknis-teknis dalam manajemen lembaga pendidikan yang ujung-ujungnya mengurangi kualitas pembelajaran. Yang dalam hal ini akan merugikan peserta didik dan bangsa tentunya. Lembaga pendidikan adalah wadah untuk tumbuh-berkembangnya akhlak dan tidak wajar dijadikan tempat untuk berbisnis.

    Dunia pendidikan jangan bergantung dan ada kepentingan didalamnya, jaga dan jadikanlah dunia pendidikan itu mengalir apa adanya memperbaiki akhlak dan harus menjadi wadah yang tepat untuk anak-anak kita menuntut ilmu. Kasihan anak-anak kita, siswa SMA / SMP SD / santri , mahasiswa yang sudah baik sekali niatnya menuntut ilmu, malah kita membiarkannya dengan berproyek berbisnis ria didalamnya.

    Memperbaiki masyarakat, generasi muda dan ummat pada umumnya tidak terlepas dari usaha orang-orang berilmu. Para dosen, ustadz, guru, tengku, guru ngaji semuanya berperan sangat besar menciptakan kehidupan yang baik didunia ini, yang berdasarkan agama. Untuk itu perlu kita pahami dan mendukung hal tersebut.

Ditulis oleh Radensyah, S.Pd

anggota Gayology Pinangen

Alumni Stai gajah Putih Takengon

Kerenem ni Gayology
Kerenem ni Gayology Gayology merupakan disiplin ilmu yang mengkaji tentang kegayoan

Posting Komentar untuk "MENJAGA KESUCIAN & PERADABAN DUNIA PENDIDIKAN ( Radensyah Aman Alhuda)"