Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

(Notulen) ILMU, PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN (diskusi gayology 8 MEI 2022)


( HALAL BI HALAL )
ILMU, PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN
DALAM PANDANGAN GLOBAL
Takengon, 8 Mei 2022

A. Pendahuluan
Ilmu pengetahuan, Dalam perspektif Islam, ilmu merupakan pengetahuan mendalam hasil usaha yang sungguh-sungguh (ijtihād) dari para ilmuwan muslim atas persoalan- persoalan duniawī dan ukhrāwī dengan bersumber kepada wahyu Allah. Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan merupakan bagian dari pelaksanaan kewajiban manusia sebagai mahluk Allah SWT. yang berakal. islam memandang ilmu pengetahuan adalah suatu hal yang penting. dalam mempelajari Al-Qur'an saja kita patut memiliki ilmu pengetahuan. jadi kebenaran bisa dicapai dengan ilmu pengetahuan. bahkan dalam al-qur'an banyak yang menganjurkan umat islam untuk berfikir. Salah-satu unsur peradaban yang penting yang turut membentuk peradaban Islam adalah ilmu pengetahuan. Sungguh, Islam adalah agama yang sangat mementingkan ilmu pengetahuan bagi penganutnya. Islam bahkan mengharuskan pemeluknya untuk belajar dan menuntut ilmu pengetahuan seumur hidup. Agama Islam telah memberi pilihan dan panduan kepada manusia tentang jalan hidup yang akan dilaluinya. Dengan ilmu pengetahuan, manusia akan lebih bijaksana untuk menentukan pilihan-pilihan hidup. Nabi Muhammad SAW (Salallahu 'Alaihi Wassalam) mengatakan bahwa “Ilmu tanpa iman bencana, iman tanpa ilmu gelap”.

NOTULEN KAJIAN GAYOLOGY
ILMU, PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN
DALAM PANDANGAN GLOBAL

Pada Hari : Minggu
Tanggal : 8 Mei 2022
Pukul : 14.00 s/s 17.00 wib
Bertempat di: Jamur Kebun Ama Joni MN Paya Tumpi

SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Masuk ke Acara Inti

PELAKSANAAN ACARA INTI
1. Kajian dibuka secara bersama-sama yang dimulai pukul 14.00 wib. Peserta yang hadir membaca Makalah dan terlebih dahulu fokus pada bagian pendahuluan.
Zikri fitra menggaris bawahi bagian berfikir pada lembar pendahuluan. menurut Beliau ini merupakan bagian penting. Zikri fitra berdiskusi tentang makna berpikir bersama Ama Joni MN. berfikir disini bukanlah penggunaan intelektual, yang dimaksud berpikir dalam konteks ini adalah mentafakuri, memahami segala sesuatu. zikri fitra merespon pedahuluan ini dengan penekanan pada aspek "berkah". penekanan juga terjadi pada bagian ahir, hal ini ditekankan oleh Ama Joni MN yakni pada bagian Sabda Nabi "ilmu tanpa iman bencana, iman tanpa ilmu gelap.

2. Diskusi Pengetahuan
Ada 14 definisi pengetahuan yang dicantumkan oleh Ama Joni MN menurut para ahli. peserta diskusi dipersilahkan memilih definisi mana yang ingin dikritisi dan dijabarkan kembali. masing- masing peserta menguraikan definisi yang dipilih. Ama Joni MN merujuk pada definisi pertama. disini poin utama adalah proses indra. kesimpulan bersama tentang pengetahuan adalah sebagai berikut. Pengetahuan adalah data, pengetauan adalah hal yang masih dalam tahap diketahui.

3. Diksusi Ilmu
Ada 14 Definisi Ilmu yang dicantumkan oleh Ama Joni MN menurut para ahli. peserta diskusi cenderung fokus pada definisi pertama, yakni definisi Ns Asmadi. menurut hemat Zikri Fitra, ketika Rasulullah SAW wafat, ada ilmu yang dibawa oleh Malaikat kelangit beserta Ruh Nabi Muhammad SAW. dalam pemahaman zikri, yang dibawa malaikat kelangit adalah keberkahan ilmu. suhaili berpendapat, yang hilang saat ini adalah hakikat ilmu pengetahuan. lebih lanjut, pengamalan hakikat ilmu pengetahuan itu tidak ada. dalam hal ini ilmu pengetahuan ditekankan adalah data, kemudian ada proses ransangan indra terwujudlah ilmu pengetahuan.

4. Diskusi Pengertian Pendidikan Menurut Para ahli
ada 14 Pengertian Pendidikan dalam makalah yang dibuat oleh Ama Joni MN, suhaili menyatakan keberatan dengan pengertian nomor 1. Menurut beliau Pengertian tersebut sudah tidak dapat diganggu gugat lagi, untuk itu perlu dihilangkan saja dari daftar yang ada. terkait ilmu pengetahuan yang saat ini sudah tidak berkah dan beradab lagi, Ama Joni MN dalam diskusi ini menceritakan Sejarah Pemerintahan Abbasiyah yakni pada masa itu, ilmu pengetahuan disaring dahulu baru kemudian disebar kedunia pendidikan. setelah Pemerintahan Abbasiyah meredup, ilmu pengetahuan mulai dipengaruhi politik dll. Ama joni menambahkan juga bahwa ilmu pengetahuan juga sudah terpengaruh westernisasi. contoh hilangnya keberkahan ilmu menurut Ama joni MN adalah saat ini Guru dijadikan Mitra. Ama Joni Menambahkan setelah pemerintahan Abbasiyah hilang, petunjuk petunjuk ilmu pengetahuan hilang. aspek yang merusak ilmu pengetahun yakni sudah tidak sesuai dengan hakikat ilmu pengetahuan, tidak beradab adalah 1. Peradaban Politik, 2. westernisasi.

5. Pengkerucutan
Menurut suhaili, ilmu pengetahuan kita (islam) dulu pernah jaya, tapi saat ini tidak lagi. ilmu pengetahuan islam saat ini  kalah karena pelaku ilmu pengetahuan tidak beradab. ilmu pengetahuan islam akan bangkit jika dibungkus dengan adab. suhaili menekankan, sering kita mendengar nasihat dan petuah petuah dari orang yang banyak ilmu, orang tua, doktor bergelar tapi tidak masuk, tidak ada yang dapat diingat dan dijadikan ilmu, yang disampaikan mereka tidak masuk ke hati dan perasaan. hal ini karena tidak diikutsertakan adab. Radensyah merespon, ilmu dan adab tidak boleh dipisahkan. menurut suhaili dulu, Tengku silang mengadakan pengajian, ilmunya banyak bermanfaat bagi orang. saat ini banyak ilmu yang di transfer ke kita tidak masuk ke perasaan. Ama joni MN memperjelas, saat ini mendidik harus dengan kesan, bukan dengan pesan saja. kalau dengan kesan akan melekat dan berbekas, dan akan diingat dan dikenang.

5. Kesimpulan
Pengetahuan itu adalah data, terjadi ransangan indra kemudian terwujudlah ilmu pengetahuan.
Pendidikan tujuannya adalah menyesuaikan antara alat-alat dan kajian (isi). ilmu harus disampaikan dengan cara beradab. hakikat pendidikan rusak karena peradaban politik dan westernisasi. carilah ilmu yang berkah. ilmu dan adab harus selalu berdampingan.



Kerenem ni Gayology
Kerenem ni Gayology Gayology merupakan disiplin ilmu yang mengkaji tentang kegayoan

Posting Komentar untuk "(Notulen) ILMU, PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN (diskusi gayology 8 MEI 2022)"