Hai – Oknum..! Kapankah keadilan itu bisa menjadi kedamaian (Jeritan Hati orang kecil) oleh Joni MN
Oleh: Aman
Rima
---------------------------------------------------------------------------------
Saat ini uang dan kedudukan sudah
menguasai atau merajai Negara ini dan telah mengalahkan hukum yang ada,
sampai-sampai peraturan yang di turunkan oleh ALLAH untuk ditegakan juga
telah dinodai oleh orang-orang merupakan oknum yang berkuasa yang
memiliki uang. Setiap kesalahan telah ditutupi dan dimanfaatkan
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, mengatas namakan dirinya berasal
dari suatu instansi tertentu. Tujuannya tidak lain adalah uang sehingga
memanfaatkan kondisi dan situasi ketika ada oknum lain yang sedang dalam
masalah, maka oknum yang satu ini memanfaatkan kesempatan ini yang endingnya
adalah "aman" --- inikah Indonesia yang dicita-citakan oleh para
pejuang dahulu dan pendahulu kita dahulu?, Kapankah kedamaian itu dimiliki oleh
masyarakat kecil? haruskah kedamaian digapai dengan kekerasan dan dengan pertumpahan
darah? yang diinginkan oleh mereka adalah kedamaian bukan kerusakan dan
perpecahan... dan bukan menciptakan permusuhan, ini dunia manusia bukan dunia
hewan.... bagi petinggi-petinggi Negara yang masih sadar... camkanlah... jangan
ciptakan permusuhan gara-gara hanya mengejar jabatan.
Oknum-oknum tampil dengan beragam
jenis seragam, ada yang mengaku-ngaku dirinya sebagai wartawan, intelijen,
polisi atau aparat, pejabat dan lain-lain, ternyata oknum-oknum inilah yang
memicu permusuhan, pertumpahan darah, dan melindungi orang-orang telah berbuat zalim.
Dia mendatangi orang yang salah dengan data-data yang memang data itu
adalah benar, kemudian mengancam untuk mempublikasikannya, ada yang berlagak
pahlawan dengan mengatakan bahwa banyak informasi tentang hal ini yang hendak
dimuat oleh kawan-kawan namun saya larang. Ini dilakukan demi mendapatkan
kasarnya sogokan, perhatian dari pejabat, dan segelas teh; semangkok bakso
serta sebungkus rokok – ….
Kamu rela
menjual diri-mu dengan harga murah dan mengorbankan pihak lain dan keluarga
mereka teraniaya akibat ulah-mu yang hanya memintingkan diri-mu sendiri. Hai
oknum-oknum perbuatan mu merupakan suatu kezaliman yang telah mengorbankan banyak orang dan
telah mengotori rekan-rekan mu yang memang jujur berkerja, sadarlah sebelum
mereka yang teraniaya mendo’akan mu, do’a-do’a orang yang tertindas dan yang
dihinakan akan diterima oleh ALLAH SWT, ALLAH tidak pernah memandang apa titel, pangkat,
kedudukan, dan seberapa banyak kekayaan orang yang akan dikehendaki-NYA. Do’a
kami kepada kedua belah pihak (oknum-oknum ini) Azab ALLAH lebih pedih…amin.
(nJ), Solo:
04/04/014
kata kunci; pemimpin , tanggung jawab
, gayo , gayology , damai , adil , keadilan , takengon , korupsi
Posting Komentar untuk "Hai – Oknum..! Kapankah keadilan itu bisa menjadi kedamaian (Jeritan Hati orang kecil) oleh Joni MN"